e-Faktur Pajak Apa Sudah Tepatkah?
 |
| Contoh e-Faktur sumber : google |
Melihat dari tujuan diberlakukannya e-Faktur Pajak sungguh sangat menyenangkan, kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan e-faktur menumbuhkan antusias para Wajib Pajak untuk menggunakannya.
Untuk Permulaan telah diuji coba ke 45 perusahaan terpilih untuk menggunakan aplikasi e-faktur.
Dan rencananya per 1 Juli 2015 nanti akan diberlakukan untuk Pengusaha Kena Pajak (PKP) wilayah Jawa dan Bali.
Lalu bagaimana kesiapan dari pihak DJP dan PKP?
Jika kita lihat dari sisi PKP sejauh yang saya lihat masih ada keraguan, banyak kekuatiran dari para PKP. Beberapa statement yang sering keluar dari PKP yang admin rangkum dari beberapa forum oline antara lain :
- kok AR (Account Representative) saya sering bingung ya kalau ditanya soal penggunaan aplikasi ini?
- e-faktur nya belum akif ya? saya coba-coba aplikasi nya tapi belum aktif ya? apa nunggu 1 Juli 2015 baru bisa dipakai? kita kan perlu latihan juga agar familiar dengan aplikasi ini
- masukkan captcha nya kok selalu gagal ya?
- nantinya bagaimana mensinkronkannya dengan aplikasi e-SPT dan program Accounting kami ya?
Dalam lamannya Direktorat Jenderal Pajak menyatakan kesiapannya untuk memulai penggunaan e-faktur ini.
Admin sendiri pernah mengalami kebingungan akibat tergesa-gesanya dan kurang sosialisasinya dari pihak DJP, yang paling admin ingat adalah ketika diberlakukannya e-SPT PPN pada awal tahun 2011 lalu. Sosialisasi yang minim, aplikasi yang masih belum sempurna (banyak bugs) ditambah waktu penyampaian yang mepet klop menambah keribetan dan kebingungan Wajib Pajak.
Beberapa aturan yang admin baca tentang e-faktur ini masih belum bisa mencerahkan bagaimana sebenarnya praktik penggunaan e-faktur ini. Admin masih bingung sebagaimana yang dialami Wajib Pajak Lainnya.
Untuk teknis pencatatan dan penggunaan aplikasi e-faktur akan kita bahas dalam artikel terpisah.
Mudah-mudahan pihak DJP membaca dan mendengar keluhan Wajib Pajak terhadap kegalauan ini.
0 komentar:
Posting Komentar